Penyebab Batuk di Malam Hari dan Cara Meredakannya

Penyebab Batuk di Malam Hari dan Cara Meredakannya
Credits: Freepik. Batuk dapat diredakan dengan minum air hangat.

Bagikan :


Batuk adalah refleks alami tubuh untuk membersihkan saluran pernapasan dari iritan, benda asing, atau lendir berlebihan. Batuk bisa terjadi sepanjang hari, baik pada pagi, siang maupun malam hari.

Ada banyak hal yang dapat menyebabkan batuk, seperti infeksi virus, iritan, alergi, asma, refluks asam, penyakit paru obstruktif kronis, atau kondisi lain dan pengobatan. Namun ketika batuk memburuk di malam hari, maka Anda perlu lebih waspada.

 

Penyebab Batuk di Malam Hari 

Sebagian besar batuk yang memburuk di malam hari sebenarnya adalah batuk yang sama yang Anda alami di siang hari. Namun ada banyak hal yang memengaruhi batuk tersebut sehingga menyebabkan batuk seperti memburuk di malam hari, di antaranya: 

Gravitasi

Hal pertama yang membuat batuk memburuk di malam hari adalah gravitasi. Ketika tubuh berbaring, maka lendir secara otomatis akan menggenang. Sehingga salah satu cara untuk meredakan batuk di malam hari adalah mengubah posisi tidur, dengan melawan tarikan gravitasi. 

Anda dapat meninggikan bantal yang digunakan untuk membantu menjaga lendir agar tidak menggenang dan terkumpul di bagian belakang tenggorokan. 

Udara yang terlalu kering 

Lingkungan di dalam ruangan yang terlalu kering dapat memperparah hidung dan tenggorokan yang teriritasi, sehingga batuk Anda berkesan lebih parah di malam hari.

Untuk meredakan batuk kering, Anda bisa mencoba mengembalikan kelembapan udara dengan humidifier sehingga Anda bisa lebih mudah bernapas. 

Tidur dan Sistem Kekebalan Tubuh 

Tidur memiliki kaitan yang erat dengan sistem kekebalan tubuh, di mana ketika Anda kurang tidur maka kekebalan tubuh akan melemah. Sebaliknya, jika Anda mendapatkan cukup tidur dan istirahat maka kekebalan tubuh akan meningkat dan proses penyembuhan akan semakin cepat. 

Sebuah penelitian mengemukakan bahwa tidur memengaruhi hormon dalam merespon peradangan. Tidur yang cukup merupakan cara terbaik untuk menghindari flu yang sering disertai dengan batuk.

Penelitian lain menunjukkan bahwa orang yang kurang tidur dalam seminggu lebih mudah terkena virus flu dibandingkan mereka yang cukup tidur. 

Baca juga : Beda Batuk Alergi dengan Batuk Biasa | AI Care (ai-care.id)

 

Cara Meredakan Batuk di Malam Hari 

Bagaimanapun, saat terkena pilek atau flu, banyak orang mengalami batuk yang memburuk di malam hari. Gejala lainnya membuat Anda cenderung lebih sulit tidur.

Jadi, bagaimana meredakan batuk di malam hari agar lekas sembuh? Berikut cara yang bisa dicoba: 

Menghisap permen pelega tenggorokan 

Menghisap permen pelega tenggorokan sebelum tidur dapat membantu meredakan batuk kering dan menenangkan tenggorokan Anda.

Namun jika tidak kunjung mereda, Anda mungkin perlu menggunakan obat batuk yang dijual bebas. Baca terlebih dahulu kandungan dan juga dosis sebelum meminumnya. 

 

Minum Madu

Meminum madu dengan air hangat sebelum tidur dapat membantu melegakan tenggorokan dan mengurangi iritasi. Selain itu, minum madu juga dapat meringankan gejala batuk. Madu juga diketahui memiliki banyak efek perlindungan, termasuk antivirus, antijamur dan antibakteri.

Hindari memberi madu pada anak yang berusia dibawah 1 tahun, karena dapat menyebabkan keracunan makanan, yang disebut botulisme.  

Baca juga: Benarkah Minum Madu bisa Meredakan Batuk? | AI Care (ai-care.id)

 

Dekongestan Hidung

Dekongestan hidung mengandung zat yang membantu membuka pembuluh darah di saluran hidung dan mengurangi postnasal drip, yang secara tidak langsung membantu mengurangi batuk di malam hari.

Meskipun dekongestan hidung dijual bebas dalam bentuk tablet, tetes, atau semprotan hidung, namun disarankan untuk mengikuti aturan pakai obat yang tertera pada label.

Obat ini memiliki efek samping seperti sakit kepala, mual dan insomnia. Obat ini tidak boleh dikonsumsi lebih dari lima hari atau diberikan pada anak-anak di bawah enam tahun. 

 

Meninggikan Bantal 

Jika batuk yang timbul akibat adanya gravitasi atau saat berbaring, Anda dapat mengatasinya dengan cara memposisikan kepala lebih tinggi menggunakan beberapa bantal dan membuat diri Anda nyaman saat berbaring. 

 

Minum Cairan Hangat 

Makan sup ayam atau minum teh hangat adalah pengobatan rumahan yang dapat meredakan gejala pilek. Walaupun belum ada penelitian lebih lanjut yang mempelajarinya, namun pengobatan tradisional ini telah dipraktekkan sejak bertahun-tahun silam untuk mengurangi hidung tersumbat dan melegakan pernapasan. 

 

Saat semua tips di atas sudah dicoba namun Anda masih mengalami kesulitan tidur, sesak napas, demam tinggi, batuk disertai mengi, atau nyeri dada, maka sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

 
Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Sabtu, 15 April 2023 | 02:56
Annette McDermott and Gabrielle Kassel (2021). How to Stop Coughing at Night: 20+ Tips and Tricks. Available from: https://www.healthline.com/health/coughing-at-night
 
Lisa McClure Guthrie (2020). Why Your Cough Symptoms Get Worse at Night. Available from: https://www.everydayhealth.com/hs/cold-and-flu-relief/nighttime-cough/
 
MaryAnn De Pietro, CRT (2022). 22 ways to relieve a nighttime cough. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/319498
 
WebMD (2022). Why You Cough. Available from: https://www.webmd.com/cold-and-flu/overview
 
R. Morgan Griffin (2022). 8 Tips for Nighttime Cough Relief. Available from: https://www.webmd.com/cold-and-flu/features/nighttime-relief
 
Jay Summer (2022). How to Sleep With a Cough or a Cold. Available from: https://www.sleepfoundation.org/sleep-faqs/how-to-sleep-with-a-cough